PGRI Kota Blitar meminta guru tidak resah dengan wacana Full Day School

Mayangkaranews.com : PGRI Kota Blitar meminta guru tidak resah dengan wacana Full Day School. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Blitar Heru Puji Mardianto mengatakan, pihaknya mendapat keluhan dari beberapa guru yang resah dengan wacana aturan Full Day School karena dirasakan memberatkan guru. Menurut Heru sampai saat ini aturan Full Day School atau sekolah pagi sampai sore masih wacana dari menteri baru sedangkan selama ini setiap ada pergantian juga selalu ada wacana-wacana baru dan tidak semuanya diterapkan. Sampai saat ini pihak PGRI juga masih menunggu dan para guru diminta tidak resah dengan rencana Full Day School karena sampai saat ini itu masih sekedar wacana dan belum ada perintah resmi dari Kemendikbud.
Heru memaklumi keresahan beberapa guru terutama untuk guru perempuan karena jika Full Day School diterapkan bisa berdampak ke penambahan jam kerja bagi guru yang akan mengurangi semangat dan stamina para guru dan mengurangi jam keluarga atau kesibukan di luar kegiatan sekolah. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Mohammad Sidik dihubungi via telfon meminta baik guru, siswa atau orang tua tidak resah dengan wacana Full Day School karena itu masih wacana dan belum ada peraturan resminya.(Nita)