
PMI Kabupaten Blitar tidak bisa melayani kebutuhan Trombosit
Mayangkaranews.com : PMI Kabupaten Blitar tidak bisa melayani kebutuhan trombosit, karena tidak punya alat pemecah Trombosit. Sekretaris PMI Kabupaten Blitar Bambang Wahyu mengatakan, PMI Kabupaten Blitar belum memiliki alat pemecah trombosit darah yang seharusnya dimiliki dan ada di semua kantor cabang PMI, karena minimnya anggaran yang dimiliki PMI Kabupaten Blitar sedangkan harga alat pemecah trombosit mencapai milliaryan rupiah. Menurut Bambang, saat ini pihak PMI Kabupaten Blitar tengah mengupayakan pengajuan pembelian alat ke Pemkab Blitar dan masih menunggu balasannya.
Bambang mengaku saat ini untuk warga Kabupaten Blitar yang membutuhkan trombosit terpaksa diarahkan ke PMI cabang lain seperti PMI Kediri PMI Malang atau PMI Tulungagung. Masih menurut Bambang kebutuhan trombosit darah di Kabupaten Blitar terbilang cukup tinggi karena penderita demam berdarah di Kabupaten Blitar juga cukup banyak. Bambang menambahkan biaya pemrosesan atau pengolahan trombosit darah saat ini mencapai Rp. 350.000,- per (bag) kantong trombosit.(Nita)