Proses Perbaikan Dan Pembangunan 3 Proyek Jalan Di Kabupaten Blitar Kacau
Mayangkaranews.com : Proses perbaikan dan pembangunan 3 Proyek jalan di Kabupaten Blitar kacau. Kepala Bidang Perbaikan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar – Sudarman mengatakan, penyebab utama perbaikan dan pembangunan jalan saat ini belum tuntas karena banyaknya truk pengangkut pasir dari luar kota yang melebihi tonase tetap nekad melintas di jalur yang sedang diperbaiki meski sudah diberi rambu peringatan. Selain itu truk pasir yang kebanyakan berasal dari Kabupaten Kediri dan Nganjuk itu ternyata juga melintas di jalur baru yang juga kondisinya saat ini sedang di perbaiki akibatnya beton yang sudah dibangun dan jalan yang sudah di tambal rusak kembali.
Menurut Sudarman jalur di Desa Modangan Kecamatan Nglegok menuju ke Desa Karangrejo Kecamatan Garum menjadi jalur paling parah yang mengalami kerusakan. Dari total panjang 5 Km saat ini yang sudah di beton hanya 900 meter, sisanya rusak kembali. Sementara itu kondisi serupa juga terjadi di Desa Maron Kecamatan Srengat dan Dusun Menjangankalung Desa Kendalrejo Kecamatan Talun. Sudarman mengaku sudah berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kabupaten Blitar untuk memberi rambu peringatan khusus agar truk pasir taat lalu lintas termasuk kerjasama dengan pihak Desa untuk berkomunikasi langsung dengan sopir truk agar memahami kondisi jalan sehingga mencari jalur lain yang lebih aman. Untuk sistim penjagaan ataupun antisipasi pelanggaran pihaknya menyerahkan pengelolaan sepenuhnya ke pihak Desa pelaksana proyek dan warga. Sudarman menambahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar memastikan 3 proyek jalan itu dipastikan tidak akan selesai di akhir Desember 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2017.(Yuda)