Puluhan Takjil yang di jual di Kota Blitar terbukti mengandung Borax dan Rodamin B

Mayangkaranews.com : Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, BBPOM Surabaya I Gusti Ngurah Bagus Kusumadewa mengatakan dari tiga puluh delapan sampling minuman yang di jual warga diantaranya Es Pleret, Es Kopyor dan Es Cendol yang di jual di area Bazar Takjil di Jalan A. Yani Kota Blitar terbukti mengandung Sakarin dan Pewarna Tekstil atau Rodamin B, sementara itu beraneka panganan seperti Cimol, Basreng, Ikan Bakar, Gulai Usus, Cilot Kerupuk Udang, Kedelai dan Mie positif mengandung Borax dan Formalin. Menurut Gusti, bahan yang di ambil kali ini hanya berupa sampling dan bukan dari semua penjual yang berdagang di area Bazar, pihaknya hanya membeli dari penjual yang dari segi tampilan mencurigakan dan diduga menggunakan bahan berbahaya, serta makanan yang tergolong baru dan jarang diperjual belikan di pasar umum seperti Oseng-Oseng Kerang, Kentang Pelintir dan Sosis Jumbo Bakar.
Gusti mengaku langsung mengingatkan penjual yang terbukti menjual makanan Takjil berbahaya dan menyerahkan tindakan administratif ke Dinkes termasuk pengamanan jualan mereka dan pembinaan. Gusti menambahkan konsumsi Rodamin B dan Borax dalam jangka waktu lama, selain membahayakan ginjal juga berpotensi menimbulkan Kanker di tubuh manusia.(Yuda)