
Satpol PP kesulitan membersihkan Kota Blitar dari serbuan anak punk saat puasa
Mayangkaranews.com : Kepala Satpol PP Kota Blitar Hariyanto mengatakan saat ini kebanyakan anak punk bermain rapi saat memasuki Kota Blitar, diantaranya tidak lagi bergerombol di satu lokasi tetapi berpencar di semua traffic light di Kota Blitar, untuk mengamen dan sekedar nongkrong. Selain itu wilayah sebaran mereka saat ini semakin luas dan mencapai lokasi yang jarang terpantau ada anak punk, seperti wilayah Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dan kawasan Jl. A. Yani. Menurut Hariyanto, jumlah personil Satpol PP saat ini tidak begitu banyak terutama personil Patroli Mobile, sehingga sangat kesulitan jika harus mendatangi semua trafficlight yang ada di Kota Blitar, apalagi jumlah anak punk di tiap trafficlight saat ini tidak begitu banyak paling banyak hanya 3 anak sehingga jelas sangat menguras tenaga.
Hariyanto mengaku terus menggalakkan Patroli Mobile karena dari pengalaman di lapangan ketika melihat mobil Satpol PP kebanyakan anak punk langsung lari dan tidak kembali ke tempat awal. Hariyanto menambahkan meskipun saat ini masih ditemukan anak punk yang berkeliaran di Kota Blitar tapi kebanyakan mereka merupakan anak punk yang transit sebelum melanjutkan perjalanan ke luar Kota Blitar.(Yuda)