1. Home
  2. Lang
  3. Lang
  4. Kota
  5. Temuan Mamin berbahaya di Kota Blitar mayoritas berasal dari Toko dan Minimarket yang Bandel
Temuan Mamin berbahaya di Kota Blitar mayoritas berasal dari Toko dan Minimarket yang Bandel

Temuan Mamin berbahaya di Kota Blitar mayoritas berasal dari Toko dan Minimarket yang Bandel

0

Mayangkaranews.com : Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Blitar ( YLKIB ) Dadik Setya Wahyudi mengatakan, saat sidak makanan dan minuman berbahaya Rabu 15 Juni 2016, pihaknya mendapati Toko dan Minimarket yang tahun lalu terbukti menjual makanan mengandung pewarna kimia berbahaya dan bahan pengawet, juga makanan tidak layak jual karena kemasannya peyok dan berkarat serta dimakan tikus, saat ini terbukti masih menjual produk yang sama dan banyak yang sudah kadaluarsa. Menurut Dadik pihaknya langsung menyita semua makanan dan minuman yang tidak layak edar itu serta memaksa pemilik untuk membuat surat pernyataan di tempat dan mewajibkan mereka datang ke Dinkes Kota Blitar pada tanggal 20 Juni 2016 untuk pembinaan dan pemusnahan barang sitaan dari tokonya dengan membakar langsung di depan petugas. Dadik mengaku meskipun jumlah bukti yang ditemukan mengalami penurunan pihaknya tidak akan mentolerir lagi toko yang masih terus membandel menjual makanan minuman yang membahayakan konsumen dan merekomendasikan Dinkes untuk opsi pelaporan ke KPT untuk pencabutan ijin operasional jika terus menyepelekan aturan. Sementara itu Kepala BBPOM Surabaya -I Gusti Ngurah Bagus Kusumadewa mengatakan pihaknya merekomendasikan tim TKP2MI untuk menelusuri produk yang di jual Toko dan Minimarket bandel itu dan jika diperlukan harus melibatkan Satpol PP dan Kepolisian. Toko yang terbukti membandel diantaranya Toko di Jalan Merdeka Jalan mawar dan di area pasar legi Kota Blitar serta minimarket di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Mawar Kota Blitar. (Yuda)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x