
Test Urine ASN Di Kota Blitar Diduga Masih Terganjal Anggaran Pengadaan Reagen
mayangkaranews.com : Test urine ASN di Kota Blitar diduga masih terganjal anggaran pengadaan reagen. Wakil Walikota Blitar – Santoso mengatakan harga 1 buah alat test urine narkoba (reagen) dengan tingkat akurat tinggi saat ini sangat mahal bahkan mencapai hampir 150 ribu rupiah per buah sementara jumlah ASN di Kota Blitar mencapai 4000 orang lebih dan jika melihat fakta ini jelas program test urine semua ASN di Kota Blitar juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurut Santoso dalam menjalankan program ini, Pemkot Blitar masih harus berkoordinasi dengan Dewan terkait arah pembiayaan termasuk BNK Kota Blitar yang didalamnya ada Dinkes Kota Blitar sebagai penyedia reagen apakah stok reagen masih banyak atau butuh pengadaan lagi karena jika program sudah berjalan, sementara stok reagen tidak ada jelas akan menghambat program dan berpotensi molor serta terancam batal.
Santoso mengaku masih harus membicarakan kondisi ini bersama Walikota Blitar Samanhudi Anwar, terutama masalah biaya pengadaan reagen yang dibebankan ke BNK Kota Blitar. Santoso menambahkan jika dikalkulasi secara sederhana dari pengadaan reagen dana yang dibutuhkan untuk test urine semua ASN di Kota Blitar mencapai 600 juta rupiah.(Yuda)