Mayangkaranews.com : Dibanding dengan usaha mikro UKM di Kota Blitar kurang berkembang. Kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar Teteng Rukmo Condrono mengatakan, saat ini mayoritas warga di Kota Blitar tidak mempunyai modal besar, sehingga untuk mengembangkan sektor UKM masih belum mampu. Selain itu kemampuan warga menyerap perkembangan dunia usaha juga sangat rendah.
Menurut Teteng warga cenderung memilih usaha mikro karena mudah di kembangkan dan resiko kerugian juga kecil apalagi ketrampilan warga di sektor ini lebih bagus sehingga usaha mikro di Kota Blitar terus tumbuh. Teteng mengaku saat ini jumlah usaha mikro di Kota Blitar mencapai hampir 13 ribu usaha sementara usaha kecil menengah tidak sampai seribu usaha dan mayoritas didominasi usaha seperti pedagang kaki 5 penjual sayur dan penjual kui di pasar. Teteng menambahkan selain melakukan pendampingan untuk warga yang mengembangkan usaha mikro saat ini pihaknya fokus melakukan pembinaan dan promosi untuk produk UKM di Kota Blitar agar sektor UKM terus berkembang.(Yuda)
