
Walikota Blitar mendesak pedagang pemilik loss di Pasar Legi ex terminal untuk segera menempati loss-nya
Mayangkaranews.com : Walikota Blitar Samanhudi Anwar mengatakan pihaknya sebenarnya tahu para pemilik loss itu saat ini lebih memilih berjualan di luar area pasar Legi karena lebih ramai menjelang lebaran sehingga bisa mendapatkan untung lebih banyak, selain itu saat ini pasar Legi baru masih dalam tahap uji coba sehingga mereka akan memutuskan berpindah ke loss baru setelah lebaran. Menurut Samanhudi keadaan seperti ini sebenarnya tidak boleh terjadi, mengingat loss yang mangkrak itu diberikan Pemkot secara gratis ke pedagang sehingga pihaknya menilai apa yang dilakukan pedagang tidak etis. Samanhudi mengaku memberi batas waktu sampai setelah lebaran ke semua penjual itu untuk menempati loss milik mereka, jika tidak pihaknya akan memberikan teguran sampai peringata dan jika terus membandel pihaknya akan mencabut kepemilikan loss dan memberikannya ke pedagang lain.
Sementara itu Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kota Blitar Arianto setuju dengan kebijakan Pemkot Blitar tetapi dalam pelaksanannya memang saat ini masih dalam proses penataan sehingga masih banyak warga yang memilih berjualan di luar padahal loss di dalam lebih nyaman dan bersih serta bebas dari panas dan hujan. Diberitakan sebelumnya dari total 400 lebih loss yang ada di Pasar Legi baru ex terminal sampai Juni 2016 ini hanya ditempati 200 lebih pedagang dan sisanya mangkrak.(Yuda)