Walikota Blitar tidak melarang PNS di Kota Blitar bermain Pokemon Go
Mayangkaranews.com : Jika para pejabat baik pusat hingga daerah banyak yang rame-rame melarang PNS main game Pokemon Go, namun Walikota Blitar tidak melarang PNS di Kota Blitar bermain Pokemon Go. Samanhudi Anwar mengatakan, game Pokemon Go yang saat ini booming hanyalah permainan game biasa yang tidak perlu ditanggapi dengan ketakutan, Pokemon Go hanyalah game anak-anak biasa yang sedang populer, seperti demam batu akik yang pernah booming tetapi perlahan akan meredup jika masyarakat sudah bosan. Menurut Samanhudi, dia tidak melarang PNS di lingkup Pemkot Blitar bermain Pokemon Go, hanya saja disarankan berhati-hati dan dilakukan di luar jam kerja dan tidak melanggar aturan dan etika saja, karena jika aktifitas bermain game itu mengganggu kinerja PNS lain dan menghambat alur pelayanan pemerintahan pihaknya tidak akan tinggal diam.
Samanhudi mengaku memang berbeda pendapat dengan kepala pemerintahan lain, karena di daerah kondisinya jauh berbeda dengan kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Sebelumnya Rabu 20 Juli 2016 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menerbitkan surat edaran Nomor B/2555/M.PANRB/07/2016, tentang pelarangan bermain game virtual berbasis GPS di Lingkungan instansi pemerintah surat ini sendiri juga disampaikan ke para Bupati dan Walikota se-Indonesia.(Yuda)