PGRI Tulungagung Minta Pemerintah Tak Hapus Rekruitmen CPNS Guru
MayangkaraNews.com . Meski tahun ini rekruitmen guru akan dilakukan dengan sistem PPPK, PGRI Tulungagung meminta pemerintah pusat tidak begitu saja menghapus rekruitmen CPNS guru, karena dinilai diskriminatif.
Ketua PGRI Tulungagung Muhadi mengatakan, pihakya meminta kepada pemerintah pusat melalui PB PGRI agar tidak begitu saja menghapus rekruitmen CPNS bagi profesi guru, karena penghapusan itu dinilai sangat diskirminatif. Mengingat hanya profesi guru yang tidak akan ada rekrutmen melalui CPNS.
Muhadi menilai, diksriminasi itu membuat orang enggan untuk menjadi seorang guru, karena dinilai tidak ada masa depan. Muhadi menyarankan, agar rekruitmen guru bisa menggunakan dua jalur, yaitu melalui #CPNS dan PPPK. Sebab dua sistem seleksi itu memliki sasaran yang berbeda.
Muhadi berharap, agar pemerintah bisa mengkaji ulang terkait kebijakan rekruitmen guru sebelum disahkan. Karena sampai saat ini aturan resmi dari pemerintah belum keluar.
Sebelumnya, pemerintah telah berencana untuk melakukan seleksi guru menggunakan skema PPPK pada tahun 2021 sampai tahun 2025 mendatang. [Foto DDTCNews. Anggi]